Trik Melindungi Buah Hati Dari Gigitan Nyamuk DBD, Pakai Baju Panjang Hingga Oleskan Minyak Telon

Wartawan Anita K. Wardani

Jakarta – Indonesia menghadapi banyak penyakit endemik. Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit endemis terbanyak di Indonesia.

Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti hampir selalu mewabah di Indonesia pada musim hujan.

Menurut catatan Dinas Pencegahan dan Pengendalian Epidemi (P2PM) hingga minggu ke 36, jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi DBD sejak Januari 2022 tercatat 87.501 (IR 31,38/100.000 penduduk) dan 816 kematian (CFR 0,93%). . .

Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun bisa digigit nyamuk.

Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui cara dan tips apa saja untuk mencegah gigitan nyamuk pada anaknya.

Orang tua dapat mencegah penularan nyamuk dengan menerapkan beberapa tips, seperti membersihkan rumah setiap saat, tidak menggantung atau menumpuk pakaian, dan menjemur dan membersihkan tangki air secara teratur.
Kemudian pilih pakaian yang tepat untuk melindungi bayi Anda.

Kenakan celana panjang dan baju lengan panjang, terutama saat mengajak anak bermain atau beraktivitas di luar ruangan.

Mengoleskan minyak telon juga bisa menjadi hal yang bisa Anda coba.

Sebelum pergi bekerja, carilah minyak dengan bahan alami berkualitas tinggi seperti Oleum Cajuputi, Oleum Cocos, Oleum Anisi, Oleum Olea Fructus dan Baby Essence.

Selain dapat menghangatkan bayi dan anak, bahan-bahan tersebut dapat melindungi bayi dari gigitan nyamuk, meredakan perut kembung, dan meredakan hidung tersumbat.
Semua bahan alami tersebut dapat ditemukan di Niinon, produk minyak telon baru dari PT Gendhis Nusantara.

David Gideon, PT. Gendhis Duta Nusantara mengatakan pihaknya ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak Indonesia.

Minyak telon juga dapat meredakan perut kembung, melegakan hidung tersumbat dan melindungi bayi Anda dari gigitan nyamuk hingga 8 jam.

“Hal ini penting mengingat Indonesia merupakan negara tropis, sehingga bayi rentan terhadap gigitan nyamuk,” ujarnya.

Ia mengatakan jika memiliki izin edar dari BPOM.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *