Laporan wartawan Fahmy Ramadan
JAKARTA – Polres Metro Jakarta Pusat merilis nama pelaku penikam hingga tewas pengemudi Ogul berinisial MR (24) dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kapolres Metro Jakpus Sisir Paul Kumarudin menjelaskan, pihaknya akan segera mengeluarkan surat dari Satpol PP kepada masyarakat untuk menangkap pelaku penusukan tersebut.
“Kami akan membagikan DPO kepada para pelaku pembunuhan. Pada dasarnya yang terlibat harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Kumaruddin dalam konfirmasi, Rabu (16 November 2022).
Usai penusukan, Kumaruddin mengatakan pihaknya masih mengejar pelaku.
Namun, hal itu masih sulit karena para pelaku seringkali dipindahkan ke tempat lain ketika menghadapi penangkapan.
“Lokasi pelaku sudah berubah dan kami masih memantau gerak-geriknya. Yang bisa kami konfirmasi sekarang, pelaku tidak berada di pemukiman warga,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi diketahui telah menyita identitas pelaku penikam MRR (24), seorang pengemudi ojek online, hingga tewas pada Sabtu (22/10/20) kemarin di Tana Abang, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Combs Paul Kumarudin mengatakan, pihaknya kini tengah mencari pelaku yang sudah teridentifikasi.
Kumaruddin membenarkan pada Minggu (23/10/2022) bahwa “para anggota mengejar pelaku dan pelaku diketahui identitasnya.”
Namun, Kumaruddin menyebut sejauh ini pihaknya belum mengetahui motif pelaku penusukan tersebut.
Terpisah, pihaknya masih menyelidiki apakah yang bersangkutan juga berprofesi sebagai sopir taksi di Internet.
“Masih belum diketahui apakah pelakunya taksi internet, dan anggota kami masih mencari pelakunya,” ujarnya.
Sementara itu, terkait hal tersebut, Kumarudin, tim pendiri Polda Metro Jaya juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tempat.
Sebelumnya, seorang sopir taksi internet (ojol) berinisial MRR (24) berlumuran darah telah meninggal dunia di Jalan KH. Mas Monsieur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (22 Oktober 2022).
Kompol Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Paul Kumarudin membenarkan kejadian tersebut.
Dihubungi wartawan, Sabtu (22/10/2022), Kumaruddin mengatakan, “Korban meninggal atas nama MMR. Saat ini kami sedang memverifikasi identitasnya.”
Kumaruddin menjelaskan, saksi bernama Rizqi Hidayat, 25 tahun, kakak korban, melihat adiknya bertengkar dengan pelaku.
Dia berkata, “Saya sedang mengendarai sepeda motor dan tiba-tiba saya melihat korban (saudara perempuan) berkelahi dengan pelaku.”
Saksi mata di lokasi melihat pelaku bergulat dengan korban menggunakan pisau.
“Makanya para saksi berusaha saling berpegangan tangan atau saling silang untuk mencegah pelaku menusuk mereka,” ujarnya.
Setelah itu, korban mengatakan bahwa dia ditusuk di bagian dada sambil berteriak saat adiknya jatuh.
“Saat itu korban mengerang, ‘Kiki tolong, Kiki, saya ditusuk,’ lalu memegang dada kiri bagian bawah kiri dan langsung terjatuh, sehingga sang kakak langsung fokus membantu korban. Bersama temannya Ogul, dia mengangkut korban ke rumah sakit angkatan laut.
Namun Comardin melanjutkan, pengobatan medis tidak dapat menyelamatkan nyawa korban dan akhirnya meninggal dunia.
“Kami masih melakukan pemeriksaan dan pemeriksaan saksi-saksi,” ujarnya.
