Laporan Corol Arfin
JAKARTA – Di masa pandemi yang dimulai pada awal tahun 2020 dan berlangsung hingga tahun 2021, aktivitas masyarakat yang sebagian besar dilakukan di rumah mendorong permintaan peralatan rumah tangga di Indonesia.
Itulah yang dirasakan oleh PT Beko Home Appliances Indonesia, perusahaan pemasaran peralatan rumah tangga asal Turki.
Muthiya Surya, Chief Marketing Officer PT Beko Home Appliances Indonesia, mengatakan, “Penjualan peralatan rumah tangga menunjukkan tren stabil meski di masa pandemi dan terus meningkat. Pasar terkuat kami adalah Jabodetabek.” . Peralatan Rumah Tangga Beko di IndoBuildTech Hall.7 ICE BSD City Tangerang, Rabu, 16 November 2022.
Beko merupakan pemain baru peralatan rumah tangga Indonesia dan meluncurkan bisnisnya di pasar Indonesia pada tahun 2018 dengan berbagai lini produk antara lain kulkas, mesin cuci, AC, diffuser, setrika dan kompor listrik.
Posisi Beko di pasar elektronik konsumen ditujukan untuk konsumen rumahan kelas menengah ke atas dan juga berlaku untuk konsumen industri di proyek-proyek premium.
Melihat permintaan pasar yang baik di masa pandemi, Muthia Surya optimis pasar Beko tetap cerah tahun depan dan seterusnya, mengingat potensi pasar peralatan rumah tangga Indonesia yang sangat besar.
Muthiah mengatakan dengan semangat, “Saya akan memastikan pasar peralatan rumah tangga Indonesia tidak terpengaruh oleh keterpurukan ekonomi.”
Muthia menjelaskan, sejak beroperasi di pasar domestik pada 2018, jaringan penjualan dan layanan purna jual Beko telah menembus enam provinsi, terutama dari Jakarta, Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi Selatan hingga kota-kota besar di Kalimantan.
Menurutnya, Asia Tenggara kini menjadi salah satu pasar utama Beko, dan Indonesia merupakan pasar yang sangat besar di kawasan ini. “Pasar kami terus membaik dan bonus populasi Indonesia menjadikan Indonesia pasar yang menjanjikan bagi Beko. Brand awareness kami sudah bagus selama lima tahun ini,” kata Muthia.
Salah satu langkah Beko untuk memenangkan persaingan adalah dengan menawarkan garansi terpanjang pada beberapa lini produk hingga 12 tahun, dan menggabungkan teknologi Smart Inverter dan Smart Compressor ke dalam produk lemari es dan mesin cuci.
“Teknologi Harvestfrest dalam produk lemari es kami menjaga buah dan sayuran yang didinginkan tetap segar tiga kali lebih lama, yang diuji berdasarkan studi yang dilakukan oleh laboratorium Interteck Eropa,” ujarnya.
Cara lain untuk membidik pasar elektronik konsumen yang sempit adalah dengan memasuki marketplace/e-commerce. Sejak 3 bulan terakhir, Beko telah memasarkan lini produknya melalui toko resmi Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Muthiya mengatakan dari seluruh lini produk yang dijual di Indonesia, lemari es dan mesin cuci memberikan kontribusi penjualan terbesar. “Mayoritas konsumen kami saat ini adalah pengguna rumahan,” ujarnya.
Beko adalah perusahaan Turki pertama dan satu-satunya yang bergabung dengan Indeks Keberlanjutan Pasar Berkembang Dow Jones dan merek peralatan rumah tangga pertama yang memenangkan Penghargaan Kualitas Merek Hijau dari Penghargaan Merek Hijau Jerman.
Pada acara IndoBuildTech yang digelar di ICE BSD City pada 16-20 November 2022, Beko memperkenalkan lini terbaru kompor induksi IndyFlex HIXI84700UF, microwave MGB25332BG, oven built-in BVM34400BS, dan kulkas side bypass 640 liter GNO5232BSHF.
“Tujuan kami adalah untuk mendapatkan lebih banyak penonton di acara ini dan memperkenalkan produk kami ke proyek residensial dan non-residensial serta masyarakat luas,” ujar Muthiah.