Dilaporkan oleh jurnalis Echo Sotrianto
JAKARTA – Skrining dan deteksi dini untuk mencegah demensia sangat penting karena tidak ada tindakan atau perawatan medis modern yang dapat menjamin pemulihan atau kembali ke status normal bagi penderita demensia.
Pada tahap tertentu, pengobatan dioptimalkan agar tidak semakin parah atau mencapai tahap keparahan selanjutnya, dengan tujuan agar pasien dapat beradaptasi dengan kondisinya sekaligus memaksimalkan kualitas hidupnya.
Dia mengatakan beberapa perawatan khusus dan kritis membutuhkan dukungan keluarga dan dukungan lingkungan.
Konseling berkelanjutan adalah langkah yang tepat untuk memantau kemajuan Anda melalui perawatan yang ideal termasuk menjalani gaya hidup sehat, olahraga teratur, dan nutrisi yang tepat sambil melatih otak Anda secara teratur.
“Keluhan demensia dapat dicegah dengan cara penanganan komplikasi seperti diabetes, kolesterol dan tekanan darah tinggi,” kata Lothar.
Kata demensia mengacu pada serangkaian gejala seperti kehilangan ingatan, pemikiran, pemecahan masalah, dan bahkan kesulitan bahasa.
Demensia terjadi ketika otak melemah akibat penyakit seperti penyakit Alzheimer, stroke, dan trauma kepala.
Secara khusus, demensia adalah suatu kondisi di mana fungsi otak seperti kehilangan ingatan dan penilaian atau ingatan dan pola pikir terganggu, dan akan mengganggu otonomi aktivitas pasien.
Dari berbagai jenis demensia, data menunjukkan bahwa penyakit Alzheimer, yang melibatkan perubahan genetik dan proteomik di otak, adalah yang paling umum, sedangkan jenis lainnya, seperti demensia vaskular, disebabkan oleh gangguan pembuluh darah. otak,” katanya.
kata D Giliran.
Dia menunjuk pada bertambahnya usia, faktor keturunan keluarga, kebiasaan makan yang tidak sehat, dan faktor risiko motivasi untuk tidak berolahraga sangat sedikit, dan mungkin juga karena merokok dan alkoholisme.
“Faktor risiko muncul dari beberapa kondisi seperti depresi, down syndrome, sleep apnea, tekanan darah tinggi, obesitas dan diabetes,” ujarnya.
Rotta menambahkan bahwa gejala utama pada penderita demensia adalah kehilangan ingatan dan perubahan mental yang terlihat pada perilaku dan ucapan, yang cenderung memburuk dari waktu ke waktu.