Laporan wartawan Fahdi Al-Fahliwi
Jakarta – Web3 merupakan inovasi dalam industri cryptocurrency berbasis teknologi blockchain.
Di era Web3, internet beroperasi pada sistem terdesentralisasi di mana tidak ada pemain dunia maya besar yang dapat mendominasi dan memonopolinya.
“Dunia Web3 masih sangat baru, sehingga perlu fokus pada edukasi dan bagaimana membuat Web3 mudah diakses,” ujar Chief Marketing Officer PINTU Timothy Martin dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).
“Pengalaman saya mengakses Web3 masih sangat rumit dengan banyak langkah yang harus dilalui, jadi sangat rumit untuk pengguna baru,” tambah Timo.
Inilah yang disinggung Timo dalam konferensi Finfolk 2022 dengan topik membangun jembatan antara Web2 dan Web3 di Jakarta Kota Casablanca.
Menurut Timo, Web3 dapat memberikan manfaat besar dan berpotensi merevolusi industri game di Indonesia.
“Jumlah pemain di Indonesia sangat banyak, ratusan juta, dan bisa dibayangkan dengan aplikasi Web3, pemain tidak hanya bisa bermain, tapi juga mendapatkan uang,” kata Timo.
Menurut data Statista, industri game di Indonesia berkembang sangat pesat dan jumlah pengguna di industri video game Indonesia diperkirakan mencapai 126,4 juta pada tahun 2027.
Sedangkan menurut Statista, pendapatan yang bisa dihasilkan oleh industri game bisa mencapai $1,069 miliar pada tahun 2022.
“Keberadaan Web 3.0 dapat merevolusi ekonomi digital di masa depan. Misalnya, dalam industri game, pemain tidak hanya dapat membelanjakan uang, tetapi juga memperoleh uang dalam bentuk mata uang kripto atau NFT.”
Seperti yang Anda ketahui, Finfolk Conference 2022 memiliki tema besar yang disebut “Uang Musim Dingin”.
Konferensi tersebut dihadiri oleh lebih dari 2000 peserta dan lebih dari 30 pakar dari Indonesia’s Top Disrupting Industry.
“Seiring meningkatnya penetrasi aset kripto dan blockchain ke dalam web3, pertumbuhan ini perlu diimbangi dengan pendidikan yang berkualitas agar dapat berjalan secara positif dan berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia,” pungkas Timo.
Konferensi ini memungkinkan para peserta untuk lebih memahami tentang investasi mereka, mengambil jalan yang benar, membangun portofolio multi-merek yang berkelanjutan, dan memasuki “musim dingin” dengan perlengkapan yang tepat.