CIANJUR – KITA (Intensitas Tanah Air Indonesia) membagikan 2.000 karung beras kepada pengungsi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Organisasi berbasis masyarakat yang dipimpin oleh KH Maman Imanulhaq juga telah membuka dapur umum dan membagikan pakaian, selimut, dan obat-obatan kepada para pengungsi di berbagai titik pengungsian.
Turut serta dalam kegiatan Ketua KITA, Wakil Sekjen M Husni, Bendum Camelia Panduinata, Suhu Siam, dan Ketua KITA Cianjur Jun Gunara.
Camilia Panduinata Lopes, yang mengunjungi sendiri lokasi tersebut, mengatakan bahwa petugas KITA dan banyak relawan sengaja datang ke lokasi agar para pengungsi Cianjur bisa mendapatkan kebutuhan yang mereka butuhkan selama evakuasi.
“KITA juga meluncurkan Posko KITA Peduli untuk mengkoordinir bantuan dari para donatur di berbagai daerah agar bantuan dapat tersalurkan secara merata kepada para pengungsi,” ujar Camel Lubis dari Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). . ).
Politisi yang juga seorang aktivis itu menyempatkan diri untuk berbincang dan makan bersama para pengungsi.
Meski jejak kesedihan terlihat di wajah para pengungsi yang kehilangan rumah akibat gempa, Camille juga menggunakan kesempatan ini untuk menyemangati para pengungsi.
Al-Jamal mengaku sedih dan prihatin dengan kondisi warga kamp yang harus tidur berkerumun.
Banyak anak juga berpartisipasi dalam kehidupan di bawah tenda terpal.
“Fokus kami sekarang adalah mendukung kebutuhan para pengungsi.”
“Tapi saya harap mereka tidak tinggal terlalu lama di tenda pengungsian. Selain itu, banyak anak-anak yang membutuhkan tempat belajar dan bermain yang nyaman. Seperti yang terlihat di sini, di malam hari dingin dan siang panas panas,” katanya.
Al-Jamal berharap pemerintah segera mengucurkan anggaran bantuan untuk perbaikan rumah warga yang terkena dampak gempa beberapa hari lalu.
Kamel menambahkan, “Kami berharap pemerintah segera memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah yang rusak.”