Dilaporkan oleh jurnalis Echo Sotrianto
JAKARTA – Revolusi Industri 4.0 yang sedang dihadapi Indonesia saat ini telah menimbulkan kesenjangan di banyak sektor dan berdampak pada pencapaian pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Kementerian Dalam Negeri mengimbau semua pihak untuk bersama-sama mengawal pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui peningkatan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi di daerah.
Yocharto Hintoyungu, Dirjen Kebijakan dan Strategi Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Kamis (17 November 2022) di sela Simposium Inovasi, Teknologi, dan Sosial Bangsa Sumsel, secara daring dari ruang videoconference BSKDN Jakarta. ).
Yocharto sudah sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 2022 tentang implementasi SDGs. 111, beberapa SDG telah diajukan dalam agenda pembangunan global.
Sasaran tersebut meliputi kesejahteraan ekonomi masyarakat, kelangsungan kehidupan sosial masyarakat, perbaikan lingkungan dan kualitas pendidikan secara menyeluruh, serta terselenggaranya tata kelola untuk meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan. Satu generasi di generasi berikutnya.
“Pada tahun 2045, Indonesia diharapkan memasuki masa keemasan dengan ekonomi yang mirip dengan negara maju yang didominasi oleh ekonomi berbasis jasa, sains, dan teknologi, di mana inovasi akan menjadi ujung tombak masa depan Indonesia yang lebih baik. ” kata Yucharto.
Yusharto juga berterima kasih kepada Pemprov Sumsel yang telah menyelenggarakan webinar tersebut.
Ia mengaku merasakan semangat dan motivasi panitia penyelenggara dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Anda dapat merasakan semangat dan dorongan kuat Pemda Sumsel untuk mengawal pembangunan daerah yang sejahtera, inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.