JAKARTA – Nurkhasanah, Koordinator Aliansi Milenium dan Mahasiswa Indonesia (AMMI), menyambut baik keberadaan Papua Youth Creative Hub (PYCH) sebagai wadah kreativitas generasi muda Bumi Cendrawasih.
Bangunan megah yang hampir rampung ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap untuk mendukung minat, bakat dan kreatifitas anak muda tanah Papua.
Dalam keterangannya, Rabu (23/11/2022), Norkhasaneh mengatakan, “Fasilitas ini kami anggap sebagai langkah maju yang belum pernah ada sebelumnya karena dapat digunakan oleh generasi muda untuk mengembangkan diri dan menjadi mesin pembangunan sumber daya manusia Papua.” ujarnya. .
“Bangunan oleh pemerintah pusat ini membantu generasi muda Papua untuk berbuat kebaikan dan melakukan segala sesuatu untuk kepentingan rakyat tanah Papua,” lanjutnya.
Seperti diketahui, gedung ini juga akan digunakan dan dimanfaatkan oleh Inspiring Young Papua (PMI) untuk menjalankan program kerja demi kesejahteraan masyarakat Papua.
Norcasana juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas perhatian tulusnya dalam mengembangkan sumber daya manusia Papua melalui kepercayaannya kepada Inspirasi Pemuda Papua (PMI).
“Keberadaan fasilitas PYCH patut diapresiasi sebagai wujud kepedulian Presiden Joko Widodo terhadap masa depan negara. Khususnya dalam hal ini Papua telah menjadi daerah maju dimana keseimbangan masyarakatnya hidup lebih sejahtera,” ujarnya. dikatakan. dikatakan. Norkasana.
Gedung ini juga memiliki ruang produk UMKM, ruang pelatihan, ruang konferensi, ruang serbaguna, ruang yang dapat digunakan sebagai ruang kerja bersama, dan ruang pembelajaran teknologi perpustakaan.
Ruangan yang dirancang untuk menampung lebih dari 300 orang ini juga dapat digunakan untuk pertunjukan dan kegiatan keagamaan. Selain itu, gedung PYCH akan memiliki kecepatan internet 100 Mbps dan kamera CCTV terpasang di ruang kontrol.
Menariknya, PYCH memiliki dua gedung dormitory dengan 24 kamar double bed, dilengkapi loker dan fasilitas tempat tidur dengan kamar mandi pribadi. Sehingga total 2 bangunan asrama mahasiswa terdiri dari 48 kamar dan dapat menampung 96 orang.
Gedung yang mengusung konsep green building dengan menggunakan energi alam seperti penerangan dan angin ini juga dilengkapi dengan sistem alarm kebakaran terpusat di ruang kontrol yang terhubung dengan semua pengeras suara di dalam dan di luar gedung.
Selain berada di gedung yang sangat lengkap karena sudah selesai, terdapat lapangan futsal dan bola basket di sebelah gedung utama.
“Dengan memberikan PYCH, para milenial kami merasakan kebahagiaan yang sama dengan orang Papua,” ujar Nokasane. (*)
