Lions Club Distrik 307-A1 Gerakkan Pahlawan Budaya Milenial Super Kreatif

HEROES DAY selalu memiliki arti tersendiri bagi bangsa Indonesia. Tapi pahlawan bukan hanya mitos. Tapi orang yang terus mencari kreativitas dan memberi nilai tambah bagi kehidupan masyarakat.

District Governor (DG) Lions Club District 307-A1, Reiny Arifin menghadiri perayaan Hari Pahlawan yang diadakan di Lapangan Taman Pasar Baru Banting, Jakarta Pusat pada Minggu (27 November 2022). Dia mengatakan makna pahlawan itu tidak cukup untuk membungkam kepalanya. Sebaliknya, berikan contoh bagi umat manusia.

Lebih lanjut, Raini Arivin mengatakan bangsa Indonesia kini hidup di era dimana penetrasi dan inovasi digital menjadi bagian dari anugerah. Tetapi pada saat yang sama juga bisa menjadi bencana.

“Kita hidup di era di mana narasi kepahlawanan ditulis dengan berbagai cara. Hari ini kita mengundang teman-teman penyandang disabilitas dengan kemampuan berbeda. Tunjukkan bakat mereka. Jadilah pahlawan bagi diri sendiri, jadilah pahlawan bagi orang lain dan jadilah pahlawan bagi orang lain. , Menjadi pahlawan masyarakat” kata Raini Arfin. .

Reiny Arifin mengajak masyarakat untuk terus menyoraki generasi milenial untuk menjadi juara dalam kompetisi digital saat ini.

Menjadi milenial yang percaya diri. Mereka sangat kreatif dan pekerja keras, serta memiliki jaringan lintas batas yang mapan. Jadilah pahlawan zaman modern, bergabunglah dalam perjuangan dan kepedulian jiwa-jiwa bangsa Indonesia hari ini.

Acara tersebut dihadiri oleh para pimpinan Lions club antara lain Wakil Gubernur I (FVDG) Peter Djagadi dan Wakil Gubernur II (SVDG) Soedarminto.

Anggota DPD-RI juga hadir. Dr Hijiri. Silviana Morney, SH, MA dan Ketua Panitia Penyelenggara Perayaan Champions Day, Eny Sulistyowati SPd, SE, MM.

Secara khusus, acara ini dirancang untuk mengenang para pahlawan budaya Lions club di Indonesia. Terutama untuk akhir Hijriah. balok. Suhardani Binti Soewignjo (Suhardani Bustanil Arifin) adalah Juara Budaya Lions Club Indonesia dan pendiri Studio Monas Culture (SBM).

Gala Perayaan Hari Pahlawan diselenggarakan oleh Lions Club LCJ Paramitra. Dengan dukungan 30 klub dan Komite Kebudayaan Lions Club Distrik 307-A1.

Hal tersebut difasilitasi oleh Suzy Marsita, Direktur Dinas Kehutanan dan Taman Kota Provinsi DKI Jakarta, memberikan fasilitas di kawasan Taman Lapangan Banteng sebagai tempat berlangsungnya acara tersebut. Penuh dengan berbagai acara, kegiatan seni, dan ulasan budaya.

Mengenai penyandang disabilitas, FVDG (Wapres I) Peter Djagadi mengatakan mereka adalah pahlawan bangsa dan budaya. Tentu saja, Anda tidak bisa menghormati mereka hanya dengan mengulangi keheningan beberapa saat.

“Mereka adalah para juara masa depan. Merekalah yang dapat mendorong inovasi. Harapan tumbuh dalam mengembangkan potensi mereka”, jelas Peter Jagady.

Dalam rangka memperingati Champions Day, kami mempersembahkan berbagai penampilan dengan tema “Be a hero to others”, antara lain: Tari Saman, penata rias, tata rambut, menyanyi, modeling.

Beberapa pemain dinonaktifkan, yang membuatnya istimewa. Sahabat Tuna Netra (Sanggar Pelita Monas), Sahabat Tunarungu (Perempuan Tangguh), Sahabat Down Syndrome (G Star), selamat dari kanker.

Rekan-rekan Lions dari Lions Club District 307-A1 juga menampilkan Kombinasi Vokal MADUSWARA, Tari Betawi dan Flash MOB untuk seluruh pengunjung. Kegiatan ini juga telah digiatkan oleh Innacraft & Culinary Archipelago Culinary Bazaar.

“Jadi arti dari Hari Pahlawan bukan untuk angkat senjata lagi. “Tetapi untuk menjadi pahlawan bagi umat manusia harus lebih besar,” kata Eni Solestiwati SBD, Direktur Pahlawan Panitia Penyelenggara Perayaan Hari Raya. , SE, MM, di bidang kegiatan.

Ini mengatakan sekarang ada banyak pahlawan baru – orang yang digerakkan oleh hati.

Eni, yang membawa seorang penari buta dan seorang teman dari anak tunarungu ke pertunjukan amal, berkata, “Kami tanpa pamrih memenuhi misi mulia umat manusia.”

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *