Kembangkan Potensi Daur Ulang Limbah Polyolefin, Chandra Asri Gandeng Perusahaan Petrokimia UEA

JAKARTA – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dan Borouge, perusahaan petrokimia terbesar di UEA, telah menandatangani kerja sama pengelolaan daur ulang limbah poliolefin dan kerja sama pemasaran produk baru.

Pada Business Summit 20 (B20) di Nusa Dua, Bali pada Senin (14 November 2022), komitmen kerja sama yang telah ditandatangani sebelumnya kembali diumumkan.

Kolaborasi antara kedua perusahaan petrokimia ini didasarkan pada inisiatif ekonomi sirkular bersama yang mencakup pengelolaan limbah poliolefin dan fasilitas daur ulang sebagai produk baru. Selain inisiatif pemasaran bersama dan peluang pengembangan pasar, kami mempromosikan penggunaan poliolefin, termasuk pengembangan aplikasi non-logam di segmen pasar tertentu dalam kombinasi antara minyak dan gas, otomotif, dan konstruksi.

Edi Rivai, Direktur Chandra Asri, berkata, “Kami senang dapat menjajaki peluang potensial dengan Borouge, dan kolaborasi ini merupakan langkah kami menuju praktik bisnis petrokimia yang berkelanjutan melalui inisiatif ekonomi sirkular yang mencakup daur ulang poliolefin dan inisiatif pemasaran bersama baru.” Tepat sekali seperti yang dijanjikan…

“Hal ini sepenuhnya selaras dengan kerangka kerja Environmental, Social and Governance (ESG), master plan dan operasional perusahaan sebagai bagian dari perjalanan keberlanjutan kami,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/11).

Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA Ahmed Ali Al-Sayegh menegaskan bahwa UEA dan Indonesia memiliki hubungan bilateral yang kuat yang ingin mereka kembangkan untuk kepentingan negara dan semua bisnis.

“UEA memiliki sejarah dalam mengembangkan proyek poliolefin yang sukses dan merupakan rumah bagi salah satu kompleks poliolefin terbesar di dunia. Kami mencari peluang baru untuk kolaborasi di sektor petrokimia karena permintaan global terus tumbuh dengan pertumbuhan populasi. Saya menantikannya untuk melakukannya,” katanya.

Chandra Asri telah mengimplementasikan sejumlah inisiatif di sektor ekonomi sirkular, antara lain Asri Indonesia, Asphalt Plastics Initiative milik Chandra Asri. Pada tahun 2021 ini juga, Chandra Asri akan meluncurkan Industri Pengelolaan Sampah Terpadu – Atasi Sampah, Kelola Sendiri (IPST ASARI) di Kota Cilegon untuk dikelola secara bermitra dengan masyarakat setempat.

Ada juga kegiatan pengumpulan sampah plastik di laut dan di rumah bersama nelayan dan warga kabupaten Anyer bernama Serang SAGARA. Sampah plastik yang terkumpul dijadikan tabungan warga atau bahan bakar yang dibawa nelayan melaut. Chandra Asri juga mendukung program Jakarta Recycling Center (JRC), program Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta di Pesanggrahan, Jakarta.

Chandra Asri mendukung program tersebut melalui sejumlah fasilitas, antara lain edukasi bagi warga, penyediaan kantong sampah dan mesin pencacah sampah organik. Berkat program ini, sampah yang masuk ke TPA Pantar Jebang bisa berkurang hingga 80% di kawasan yang langsung dirambah Chandra Asri.

Melalui program ekonomi sirkular di tahun 2021, Chandra Asri mengelola lebih dari 167 ton sampah plastik menjadi campuran aspal jalan yang lebih kuat dari aspal konvensional dan mengubah pirolisis BBM Plus menjadi bahan bakar kapal nelayan.

Selain menerapkan ekonomi sirkular, Chandra Asri juga telah memulai transisi ke energi terbarukan melalui panel surya sebagai penyedia listrik untuk gedung perkantoran, gedung bengkel, dan forklif listrik, agar operasional perusahaan lebih ramah lingkungan.

Perusahaan juga berinvestasi pada lingkungan dengan mengembangkan teknologi tanpa asap atau closed ground glow untuk mengurangi dampak sosial dan lingkungan dari operasi pabriknya. Tujuan kami adalah untuk melindungi Indonesia yang indah di masa depan.

Artikel ini awalnya diterbitkan di Kas dengan judul Chandra Asri bekerja sama dengan Borogue untuk mengembangkan kemampuan daur ulang limbah poliolefin.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *