Perancang busana Indonesia Didit Maulana membagikan proses pembuatan kebaya untuk Modi Ayunda di KTT G20.
Seperti diketahui, Maudi Ayunda adalah juru bicara KTT G20 di Bali.
Modi Ayunda mengenakan kebaya kuning.
Kebaya kuning itu dirancang khusus oleh Didit Maulana.
Lewat Instagram pribadinya @didietmaulana, ia memandu Anda melalui proses pembuatan kebaya untuk Modi Ayunda.
Didit Maulana pernah menerima surat dari Modi Ayunda yang memintanya membuatkan kebaya untuk G20.
Didit Maulana segera berangkat ke Bali untuk mencari Songket.
“Suatu hari Maudy sms saya minta dibuatkan kebaya untuk dipakai di acara G20 di Bali.
Saya langsung membeli tiket pesawat ke Bali dan menemukan kain songket khusus untuk menemaninya,” tulis Didit Maulana.
Uniknya, Didit Maulana mengilhami konsep kebaya dalam lukisan Maudi Ayunda.
Sambil mencari inspirasi untuk konsep ini.
Akhirnya terinspirasi oleh lukisan kesayangan pelukis Belanda Willem Gerard Hoffecker. Ia melukisnya pada tahun 1938 di Denpasar, Bali dengan judul “Ni Tjawan”.
Warna songket dan motif bunga dalam lukisan itu sungguh menyentuh hati,” ujar Didi Maulana.
Setelah 2 jam mencari, akhirnya Didit Maulana menemukan Songket yang pas.
Songket menampilkan motif bunga Bali yang diembos.
“Mencari literatur yang tepat, saya bertemu dengan sahabat Karangasem, Bli Iwan, @1onebali.
Setelah dua jam mencari, akhirnya saya menemukan Songket yang pas.
Motif floral dan tambahan motif Bali digunakan sebagai aksen.
Akhirnya saya menggambar Kebaya Buspa Romansa.
Tampilannya yang berbicara tentang keindahan bunga, penuh romansa dan didekorasi dengan warna merah marun dengan motif bunga kuning kunyit, ”kata Didit Maulana.
Setelah menemukan Songket yang pas, Didit Maulana kembali ke Jakarta.
Sesampainya di Jakarta, Didit Maulana langsung menyampaikan idenya kepada Modi Ayunda.
Modi Ayunda langsung menyetujui ide desain Didit Maulana.
“Saat di Jakarta, saya langsung menyampaikan semua ide kepada Modi yang kebetulan berada di luar.
Semua persetujuan online dan langsung disetujui! Saya senang,” katanya.
Didit Maulana membutuhkan waktu dua minggu untuk menyelesaikan kebaya pesanan Modi Ayunda.
Kemudian, setelah proses pembuatan kebaya selama dua minggu, akhirnya selesai tiga hari sebelum berangkat ke Bali.
Semuanya cocok untuknya dan Modi mencintainya. Saya sangat senang. “Modi Ayunda telah ditutup.
(/Izumi Ulloshipa)