Alejandro Garnacho adalah salah satu kandidat bintang muda yang tidak diikutsertakan Argentina untuk Piala Dunia 2022.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni nampaknya sempat membuat beberapa penilaian mengapa pemain Manchester United itu tidak diikutsertakan di Qatar.
Memang, Garnacho terbukti menjadi pemain muda potensial untuk masa depan Argentina.
Ini dibuktikan dengan penampilan impresif mereka baru-baru ini melawan Manchester United.
Di bawah asuhan Erik ten Hag, Garnacho menjadi andalan skuat sayap kiri muda Manchester United.
Penghargaan Pemain Terbaik Manchester United Garnacho adalah tanda bahwa dia membuat kemajuan pesat.
Hal itu tampaknya belum cukup bagi Scaloni untuk menyebut Garnacho sebagai starter Piala Dunia 2022 Argentina.
The Evening Standard melaporkan bahwa Garnacho bisa memberontak setelah namanya dihapus dari Piala Dunia 2022.
Pemain yang masih berusia 18 tahun itu berpeluang memberontak melawan Argentina di masa depan dalam bentuk makar.
Salah satu bentuk pengkhianatan ini adalah perpindahan kewarganegaraan dari Argentina ke Spanyol.
Sebelum beralih setia ke Argentina, Garnacho tampil untuk timnas U-18 Spanyol.
Artinya, Garnacho dapat mengubah kewarganegaraan Spanyolnya di masa mendatang.
Jika Garnacho melakukannya, sepertinya cara ini bisa merugikan Argentina di tahun-tahun mendatang.
Argentina juga akan kehilangan salah satu unggulan muda teratas seandainya Garnacho memutuskan untuk pindah kewarganegaraan dengan membela Spanyol.
Tentu akan menjadi kerugian bagi sepak bola Argentina jika Garnacho berpihak pada pertahanan timnas Spanyol ke depannya.
Berita Piala Dunia Qatar 2022
Jadwal lengkap Piala Dunia 2022
Daftar wasit Piala Dunia 2022
File Piala Dunia 8 Qatar
Daftar Negara Peserta Piala Dunia 2022 dan Pembagian Grup
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
(/ Doi Setiawan)