Andi Gani: Aspirasi Buruh Soal UMP Dalam Musra Dikabulkan Pemerintah, Tak Lagi Gunakan PP 36/2021

Dilaporkan oleh jurnalis Francis Odeoda

JAKARTA – Kongres Rakyat Indonesia terus berlanjut. Musra Indonesia ke-7 kali ini diselenggarakan pada Minggu (20 November 2022) di gedung Plaza Aspirasi KP3B di Serang, Banten.

Acara Pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang digelar oleh Ikatan Relawan Joko Widodo (Jokowi) dihadiri oleh ribuan penonton dari berbagai relawan dan kelompok masyarakat.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Andy Jani Nina Wei, Ketua Dewan Pengarah Indonesia, Mesir, Penasihat Musra Budi, Ari Setiadi, Indonesia, Ketua Panitia, SC Musra Indonesia Barus, dan beberapa relawan administrasi Jokowi lainnya. . Entimpress Sidarto Danosoproto juga hadir.

Perwakilan calon presiden dan wakil presiden sukarela yang berpartisipasi di stadion memamerkan hegemoni heroik mereka. Dukung Jangar Pranow, Anees Baswedan, Airlanga Hartarto, Mahfod MD, Sandyaj Ono, Molduko dan karakter lainnya.

Andy Jani Nina Weah juga berbicara di Mosseri Liberal Democracy Forum. Forum ini merekam keinginan orang yang berbeda di berbagai daerah.

Salah satunya, Andy Janney, mengaku bersyukur atas Upah Minimum Kota (UMP) 2023 yang ditetapkan pemerintah sebagai jawaban atas aspirasi buruh.

Menurutnya, Permenaker Permenaker Nomor 18 Tahun 2022 sebagai rumusan penetapan UMP sudah tepat menggantikan peraturan sebelumnya yang mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021.

Andy Jani mengatakan, “Aspirasi Mesra salah satunya datang dari buruh. Sejak Mosra pertama di Jabar, pemerintah tanggap terhadap pendapat buruh terhadap UMP. Hal ini dibuktikan dengan keputusan pemerintah untuk tidak menggunakan PP 36. Sudah selesai. .” .

Andy Jani menambahkan, Presiden Jokowi akan menghadiri klimaks Mesra Januari mendatang. Setelah itu, ada lima calon presiden dan wakil presiden yang akan diajukan ke Jokowi.

“Tiga calon presiden utama pada masa jabatan ke-7 Masra adalah Janjar, Anees dan Prabowo. Calon wakil presiden adalah Sandiaga, Argad Rajid dan Pak Mahfouz. Kami akan menunggu sampai Mosra mencapai puncaknya dan mereka akan diserahkan,” dia berkata.

Nantinya, Andy Jani mengatakan hasil Panten Musra dengan Makassar Mesra akan dipublikasikan.

“Hasil Benten dan Masari akan kami umumkan pada Selasa depan (22 November), jadi hasil dua Masari akan kami umumkan sekaligus di Jakarta,” jelasnya.

Pada Minggu (27 November 2022) Andy Jani menambahkan, festival Musra akan digelar di Hong Kong dengan penonton sebanyak 3.000 orang.

Ia menjelaskan, “Sebagai forum demokrasi terbuka, minat masyarakat Indonesia tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri, dan satu hal yang pasti: Hong Kong dan Malaysia minggu depan.”

Dalam sambutannya, Sidarto Danosoproto menyampaikan harapannya agar Mesra melahirkan pemimpin-pemimpin yang akan meneruskan program dan warisan Jokowi.

“Mushira akan mengharumkan nama dengan suara murni rakyat. Pancasila yang nasionalis, pro Benica Tongal Eka tidak melakukan politik identitas,” tegasnya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *